一.Tempat yang berlaku:
1. Tempat tinggal yang baru direnovasi atau direnovasi.
2. Terdapat tempat tinggal lansia, anak-anak, ibu hamil, dan bayi baru lahir.
3. Tempat tinggal bagi penderita asma, rinitis alergi, dan alergi serbuk sari.
4. Tempat tinggal dimana hewan peliharaan dan ternak dipelihara.
5. Rumah yang relatif tertutup atau terkena dampak asap rokok.
6. Hotel, tempat umum.
7. Tempat tinggal bagi masyarakat yang berkeinginan untuk memperoleh kehidupan yang bermutu.
8. Di rumah sakit, kurangi infeksi dan cegah penyebaran penyakit.
二.Kerumunan yang berlaku:
1. Wanita hamil: Wanita hamil akan merasakan ketidaknyamanan umum saat mengosongkan ruangan yang sangat tercemar, dan akan mengalami gejala seperti pusing, berkeringat, lidah kering, dada sesak dan muntah-muntah, yang akan berdampak buruk pada janin dan kemungkinan penyakit jantung.Jumlah tersebut tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah anak yang lahir dari ibu hamil yang menghirup udara segar.
2. Anak-anak: Pada masa perkembangan gejala fisik anak, sistem kekebalan tubuh relatif rapuh dan rentan terhadap polusi udara dalam ruangan, sehingga mengakibatkan penurunan kekebalan tubuh, keterlambatan perkembangan fisik, menyebabkan penyakit darah, meningkatkan kejadian asma pada anak, dan meningkatkan kecerdasan anak. .
3. Keluarga kantoran: karier yang patut ditiru ketika bekerja di gedung perkantoran kelas atas.Namun pada suhu konstan dan lingkungan kedap udara dengan kualitas udara yang buruk, mudah menimbulkan pusing, dada sesak, kelelahan, naik turunnya emosi dan gejala tidak nyaman lainnya, yang mempengaruhi efisiensi kerja dan menimbulkan berbagai penyakit.Dalam kasus yang parah, hal ini juga dapat menyebabkan kanker.
4. Lansia: Lansia mengalami penurunan fungsi fisik dan sering menderita berbagai penyakit kronis.Polusi udara tidak hanya menyebabkan penyakit pernafasan seperti bronkitis, faringitis dan pneumonia pada lansia, tetapi juga menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, pendarahan otak, dll.
5. Penderita penyakit pernafasan: Tinggal dalam jangka waktu lama di udara yang tercemar akan menyebabkan penurunan fungsi pernafasan dan memperparah gejala pernafasan terutama rinitis, bronkitis kronis, asma bronkial, emfisema dan penyakit lainnya.Dengan menghirup udara murni untuk mencapai efek terapi tambahan dan radikal.
6. Pengemudi: Mobil kekurangan oksigen, dan polusi gas buang mobil sangat serius.
Waktu posting: 02 Agustus-2021